Pencanangan Program Desa Damandiri dilaksanakan di Desa Trirenggo Bantul oleh ketujuh Yayasan milik mantan Presiden RI ke II Haji Muhammad Soeharto. (1/3). Program bantuan yang akan diberikan ketujuh yayasan di Desa Trirenggo tersebut masing-masing meliputi bedah rumah, bantuan koperasi, santunan anak yatim piatu, peningkatan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), renovasi masjid dan penanaman mangrove.

Hadir dalam acara tesebut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hj. Siti Hediati Hariyadi, Forkompinda Kabupaten Bantul, Kepala OPD, Muspika Kecamatan Bantul, Lurah Desa Trirenggo, Ketua Ketujuh Yayasan milik mantan Presiden ke II HM. Soeharto dan tamu undangan.

Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya dipilihnya Desa Trirenggo Bantul sebagai desa penerima bantuan program Desa Damandiri Lestari. Momentum Serangan Oemoem 1 Maret 1949 ini diharapkan membangkitkan kembali semangat juang menuju masyarakat Bantul yang cerdas, sehat dan sejahtera.

Peran Bapak HM. Soeharto demikian besar dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, sejarah Serangan Oemoem 1 Maret 1949 merebut Ibu Kota Negara RI di Yogyakarta waktu itu, merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan HM. Soeharto, ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati Bantul Suharsono mengatakan, HM. Soeharto patut kita jadikan contoh tauladan yang baik, sebagai bapak bangsa beliau mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, hasil pembangunan selama beliau memimpin negeri ini, bisa kita rasakan dan nikmati sampai sekarang.

Sebagai pemimpin rakyat Bantul, saya tidak segan-segan meniru beliau dalam berkomunikasi dengan masyarakat, kalau dulu bapak HM Soeharto memanfaatkan kelopok pendengar dan pemirsa (kelompecapir) sebagai media penyambung lidah, saya pun menggunakan media blusukan menyapa warga masyarakat Bantul, kata Bupati.

Sementara Subiyakto Cakrawerdaya, salah satu pengurus Yayasan Damandiri, yang merupakan salah satu dari tujuh yayasan yang didirikan HM. Soeharto menjelaskan, program Desa Damandiri Lestari di Kabupaten Bantul rencananya di pusatkan di Desa Trirenggo Kecamatan Bantul. Tujuan utama Desa Damandiri Lestari tak lain adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa tersebut, katanya.

Di sisi yang lain Subiyakto menjelaskan, selain Desa Trirenggo, ketujuh yayasan tersebut juga akan menjadwalkan bantuan di salah satu desa di Gunungkidul dan secara nasional, Program Desa Damandiri Lestari akan menyasar 19 desa di Indonesia dan akan dilakukan secara bertahap.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelauatan, perikanan dan pangan Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih akrab disapa Titiek Soeharto, mengatakan bahwa sistem perekonomian yang diadopsi di Indonesia saat ini jauh dari Ekonomi Pancasila yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Negara Indonesia merupakan negara yang penuh kekayaan melimpah tapi harga cabai masih mahal, garampun masih impor padahal lautan kita sangat luas,ujarnya.

Yayasan milik HM. Soeharto akan selalu terus hadir di masyarakat untuk membantu masyarakat yang miskin agar mereka beranjak membaik ekonominya dan tak akan lupa kepada masyarakat, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan untuk bangkit, ungkapnya. (rch)

Categories: Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *