Sekda Bantul, Drs. Riyantono, M.Si. sedang mengamati pasar sorobayan. Mengawali tahun 2016, Penjabat Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Raharjo, mengadakan peninjauan ke sejumlah wilayah. Disamping untuk melihat beberapa proyek hasil pembangunan tahun 2015 juga menyerap kebutuhan apa yang mendesak.
Menurut Ka. Bag. HumasPemkab Bantul, Andhy Soelystyo,SH. MHum. Kegiatan tersebut bertujuan melihat apakah hasil pembangunan yang dilaksanakan tahun 2015 sudah sempurna untuk digunakan. Apabila di lapangan ternyata masih terkendala dalam penggunaan dan bersifat fital maka akan diprioritaskan, sehingga hasil pembangunan tersebut secara penuh bisa digunakan.
Lebih lanjut dikatakan mengingat hasil pembangunan sangat banyak maka kegiatan dibagi dalam dua hari yakni Rabu, 6 Januari dan Kamis 7 Januari. Sebelum perjalanan dimulai terlebih dahulu diadakan koordinasi oleh Sekda Bantul, hasil pembangunan apa saja yang akan ditinjau dan rute mana yang akan dilalui untuk memperlancar perjalanan.
Hari pertama peninjauan dimulai dari pembangunan 1. Penataan landscape kawasan Paseban Rp. 924.888.000,- dilanjutkan 2. Komplek Perkantoran Pemda II Manding (BM pengadaan tanaman (Taman Hijau) di komplek Pemda II Rp. 130.300.000,- Pembangunan Gedung UKS Rp. 544.062.000,- Pembangunan Disdukcapil Rp. 987.993.000,- Penyempuirnaan Kantor Disperindagkop Rp. 678.098.000,- Pembangunan jembatan perkantoran baru Rp. 1.452.575.000,-) 3. Rehablitasi Pasar Grogol Mulyodadi Bambanglipuro Rp. 811.775.000,- 4. Perluasan Gedung Puskesmas dan rehabilitasi berat puskesmas Bambanglipuro Rp. 1.103.430.000,- 5. Pembangunan pasar sorobayan Rp. 8.086.140.000,-
Kegiatan yang didampingi Sekda Bantul, Drs. Riyantono, MSi, Dinas PU, Dinas Pariwisata, Bag. Administrasi Pembangunan, Pemerintahan, Humas, Itwilkab, Staf Ahli Bupati tersebut cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Sebagaimana yang terjadi di Pasar Grogol dan Sorobayan banyak pedagang yang member masukan, masih adanya talang yang kurang sempurna saat hujan deras air meluap.
Selesai dari pasar Sorobayan, rombongan melanjutkan kea rah timur menuju Pantai Parangtritis untuk melihat 6. Sarana dan prasarana obyek wisata parangkusuma Rp. 90.300.000,- 7. Komplek Depok ( jalan konblok TPR Depok Rp. 66.140.000.- , Tempat Sampah depok Rp. 41.200.000,- , Pembangunan gedung perlengkapan Rp. 191.200.000,-) dan 8. Rehabilitasi kerusakan Pintu air Afvour Depok Rp. 49.730.000,-
Hari kedua kegiatan Kamis (7/1), diawali dari SMA Negeri Bantul yang antara lain diterima Kepala SMAN 1 Bantul, Dra Hj Titi Prawiti Sariningsih didampingi jajaran sekolah setempat. Kunjungan yang dipimpin Sekda Bantul Drs H Riyantono MSi tersebut di SMAN 1 Bantul antara lain menyambut baik realisasi pembangunan gedung sekolah itu. Sedangkan dalam peninjauannya ke RSUD Panembahan Senopati Bantul yang antara lain diterima Direktur RSUD setempat dokter I Wayan Sudana MKes, antara lain melihat dari dekat realisasi pembangunan gedung rehabilitasi medic RSUD setempat.
Sekda Bantul dan jajarannya yang juga didampingi Kadinas Pendidikan Dasar `Drs Totok Sudarto MPd, kemudian melihat dari dekat realisasi rehab gedung SD Unggulan Aisyiah Bantul yang berlokasi di jalan Ir H Juanda, Trirenggo Bantul. Seusai dari SD Ungulan Aisyiah, kunjungan dilanjutkan ke SD Bendosari UPT PPD (Unit Pelaksana Teknis Pelaksana Pendidikan dasar ) Kecamatan Jetis, Bantul. Di SD ini, Sekda dan rombongan meninjau pembangunan rang guru dan Kepala Sekolah yang pembangunannya ditaksir menghabiskan dana Rp 125 juta. Menurut Kepala SD Negeri Bendosari Jetis, Poniyah SPd, pembangunan dilaksanakan dengan lancar. (mw/sus)