Plt. Bupati Bantul Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM, menyerahkan hadiah kepada salah satu pemenang
Bantul Ekspo 2015 yang digelar selama sebelas hari berakhir dan ditutup dengan penyerahan hadiah dari berbagai lomba. Banyak masyarakat dan pedagang yang kelihatan belum puas, ingin ajang tersebut diperpanjang. Hal ini terlihat sampai panggung kesenian ditutup masih banyak pengunjung yang membeli keperluan kepada pedagang.
Bagi masyarakat Bantul, even tahun ini mungkin hanya terjadi sekali dimana pembukaan di lakukan bupati yang bertepatan berakhirnya jabatan, sehingga selama pameran hanya didampingi Plt.
Ketua Panitia Pelaksanaan BE 2015, Andhy Soelistyo,SH,M.Hum menyatakan pelaksanaan BE 2015 yang dibuka sejak 26 Juli hingga 5 Agustus dihadiri 80 ribu, dengan asumsi tiap harinya rata-rata didatangi 7 ribu pengunjung.
Semakin banyak pengunjung yang datang di area dan jumlah stand yang naik 25 % dari target, mengindikasikan Bantul Ekspo sangat ditunggu-tunggu masyarakat. “Untuk nilai transaksi, kami tak ada target dan seluruhnya diserahkan pada pedagang,” ujar Andhy.
Lebih lanjut dikatakan pelaksanaan BE 2015 ini banyak pengusaha yang terlibat menjadi sponsor dan mempercayakan brosur dan spanduk di arena kegiatan. Selain itu, imbuh Andhy, penataan BE 2015 kali ini tergolong banyak kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya pada BE 2015 ada pemisahan area untuk instansi, swasta umum serta kawasan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Meski demikian, Andhy mengakui, dalam pelaksanaan BE 2015 banyak terjadi kendala. Kendala utama ada pada kekurangan lahan sehingga tidak semua pendaftar mendapatkan stand.
“Ada 250 stand yang ikut meramaikan BE 2015. Semula target hanya 200 stand namun membengkak. Stand-stand di BE di utamakan perajin dan pengusaha menengah kebawah asli Bantul,” ujar Andhy.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bantul, Drs Sigit Sapto Rahardjo,MM menambahkan BE 2015 juga merupakan upaya bersama dalam mensejahterakan pengusaha Bantul serta menggeliatkan pasar akan industri kreatif di Bantul.
Penutupan BE 2015 juga diberikan penghargaan dan hadiah pada stand-stand menarik di antaranya stand RSUD Panembahan Senopati menyabet juara 1 stand terbaik kategori Dinas/Instansi. Kecamatan Pandak juara 1 kategori stand terbaik kecamatan dan kategori swasta/umum yakni One Village One Product (OVOP) (mw)