Foto Berita 2457Ketua Tim Yuri DIY Muladi, SH. MM menyerahkan hasil evaluasi Kampung Hijau kepada Kadus Tirto Pinto Riyadi disaksikan oleh Lurah Desa Triharjo dan semua yang hadir. Dusun Tirto Desa Triharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dievaluasi sebagai kampung hijau oleh Tim Evaluasi Tingkat DIY untuk tahun 2015. Kedatangan Tim Evaluasi Tingkat DIY diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul DR. Drs. Suyoto HS,M Si, MMA didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup Drs. Eddy Susanto, Perwakilan Polres Bantul, Perwakilan Kodim Bantul, Camat Pandak Agus Sulistyo, SH, Sekwilcam Kecamatan Pandak dan tamu undangan lain yang hadir, bertempat di Rumah Kepala Dusun Tirto, Senin (28/9).

Tim Ervaluasi yang berjumlah sepuluh orang diketuai oleh Muladi, SH. MM. disambut oleh Putra Putri Bantul yang berasal dari Kecamatan Pandak, masing –masing yuri dikalungi selendang batik khas Pandak.

Pada kesempatan tersebut sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Asisten Perkonomian dan Pembangunan diantaranya mengatakan bahwa Dusun Tirto yang terletak di lereng pegunungan, lingkungannya cukup mendukung untuk mewakili Kabupaten Bantul dalam lomba Kampung Hijau. “Kampung hijau ini merupakan salah satu percontohan beribu-ribu kampung hijau yang ada di Indonesia, karena Indonesia dimasa depan akan menjadi salah satu paru-paru dunia yang sangat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup segala makhluk hidup yang ada di bumi ini,” terang Suyoto.

Sementara Paparan Kampung Hijau Dusun Tirto disampaikan oleh Kepala Desa Triharjo Suwardi S Pd. Dalam pemaparannya diawali dengan slogan cita –cita luhur warga Desa Trihajo untuk mewujudkan kampung hijau yang berbunyi “Aku Rindu Kampungku, Aku Benci Keterbelakanganmu”.

Suwardi menambahkan bahwa dengan seringnya aparat desa turun untuk bersilaturahmi dalam rangka mendengarkan pendapat warga, ternyata warganya sangat senang jika suaranya didengar untuk dijadikan dasar dalam membuat kebijakan desa. “Dengan seringnya kami turun ke masyarakat untuk silaturahmi dan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, maka saat ini mereka dalam berpartisipasi dalam pembangunan desa, mereka mau dan rela walaupun harus mengorbankan apa yang jadi miliknya untuk membangun desanya.” kata Suwardi.

Untuk selanjutnya dalam penilain Tim Yuri dibagi dua kelompok yaitu kelompok yang menilai adminitrasi dan yang menilai fisik serta kegiatan kelompok yang menjadi sample. Usai penilaian Ketua Tim Yuri Muladi, SH. MM. dalam pesan dan kesannya diantaranya mengatakan bahwa secara umum Dusun Tirto baik, setiap kelompok kegiatan ada penggeraknya. “Namun para penggeraknya harus bisa memberikan atau menularkan semangat maupun ilmunya kepada yang lebih muda untuk regenerasi penggerak dusun demi keberlangsungan kampung hijau Dusun Tirto ini,” katanya.

Sebenarnya, tambah Muladi di Dusun Tirto ini terdapat beberapa sentra kerajinan, baik makanan lokal, kerajinan tangan dan kerajinan batik. “Kami memberikan apresiasi bahwa di dusun Tirto ini tedapat beberapa sentra industri batik yang sudah terkenal, bahkan dapat menyerap tenaga muda hingga tenaga lansia. Namun kami juga sarankan agar terdapat pula produk unggulan khas yang daerah lain tidak ada,” pintanya.

Yuri yang lain yaitu Jito menyampaikan pesan dan kesan secara fisik diantaranya sebagai kampung hijau, sebenarnya kami ingin mewujudkan kampung yang mandiri baik secara ekonomi, pendidikan, lingkungan maupun teknologi walaupun secara sederhana dan juga ramah lingkungan.

Kami terkesan akan program penghijauan yang dilakukan sangat bagus, tambahnya, budaya gotong royong sangat luar biasa, hanya masih terdapat pembakaran sampah yang sebenarnya tidak diperbolehkan.

Pelepasan tamu Tim Yuri Tingkat DIY dilakukan Camat Pandak Drs. Agus Sulistyono. MM, jajaran Pemerintah Desa Triharjo, Tim Pembina Tingkat Kabupaten Bantul beserta para kader dusun yang hadir. (Sit)

Categories: Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *