Foto Berita 2495Gubernur DIY, Sri Sultan HB X didampingi Pj. Bupati Bantul sedang menanda tanangani prasasti Bahan pangan beras merupakan kebutuhan pokok terutama di wilayah DIY khususnya Bantul. Namun cuaca yang sering berubah kadang membuat panen gagal sehingga persediaan gabah terganggu. Untuk antisipasi kekurangan pangan pada masa paceklik, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Patalan” Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul, mendirikan gudang atau lumbung pangan untuk menyimpan hasil panen para petani.

Pangan merupakan barang strategis karena menjadi penentu pertahanan dan keamanaan soasial dan politik, sehingga tidak heran jika pangan menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi di semua negara. Hal tersebut dikatakan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X saat meresmikan lumbung pangan di Desa Patala, Jetis, Bantul, Rabu (18/11)

Lebih lanjut dikatakan untuk mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh penduduk, maka diperlukan usaha peningkatan produksi, dan manajemen cadangan pangan yang efektif dan efisien. Perubahan iklim yang tidak menentu dan masa panen yang tidak merata membuat masyarakat harus menyediakan bahan pangan yang cukup.

Pada saat-saat panen raya menyebabkan harga gabah jatuh, sehingga mengurangi keuntungan usaha tani. Sebaliknya, jika gagal panen harga pangan meningkat tajam, sehingga keberadaan lumbung pangan diharapkan menjadi solusinya.

Sementara Ka.Bag. Kesra Desa Patalan, Supriyono mengatakan, lumbung pangan milik Gapoktan Patalan ini didirikan di Dusun Jetis, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, dengan ukuran bangunan seluas 120 meter persegi. Dengan adanya lumbung pangan ini para petani dapat menyimpan sebagian hasil panen sebagai cadangan ketika musim paceklik atau saat gagal panen.

“Kami berharap para petani dapat menyimpan sebagian dari hasil panennya sebagai cadangan pangan yang sewaktu bisa digunakan saat gagal panen atau paceklik,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur DIY, juga melakukan penandatangan prasasti sebagai tanda persemian lumbung Gapoktan Patalan. Dengan penanda tanganan tersebut lumbung pangan secara resmi mulai digunakan. (m)

Categories: Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *