Para Juara Lomba Berfoto dengan Dewan Yuri Dharma Wanita Persatuan (DWP)Kabupaten Bantul adakan lomba pidato bahasa jawa tingkat SMP sederajat Tingkat Kabupaten Bantul dalam rangka HUT DWP ke 16 Tahun 2015 yang diikuti oleh 17 peserta dari 17 kecamatan berlangsung di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Sabtu (19/9).
Menurut laporan panitia yang disampaikan oleh Ny. Tri Saktiyana bahwa lomba pidato berbahasa jawa ini bertemakan “Tugas Dharma Wanita Sebagai Pendidik Keluarga”, serta bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah yaitu bahasa jawa. ” Kami sangat prihatin, karena saat ini bahasa jawa sudah semakin dilupakan terutama oleh generasi muda kita”, kata Ny Tri sakti.
Menurut pakar pemerintahan dan pakar pendidikan, tambahnya, sesungguhnya pendidikan itu bukan hanya yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan atau nasionalisme saja namun juga pendidikan yang berbasis budaya daerah. “Maka dari itu acara lomba pidato berbahasa jawa ini merupakan upaya untuk menanamkan dan melestarikan budaya jawa, agar generasi muda kita tidak semakin menjauhinya,” tegasnya.
Sementara sambutan Ketua DWP Kabupaten Bantul yang disampaikan oleh Dra. Sri Rahayu Sunarto, M Pd. diantaranya mengatakan bahwa dilaksanakn lomba Pidato Bahasa Jawa oleh DWP Kabupaten Bantul ini bermaksud untuk melestarikan budaya adi luhung yaitu bahsa jawa yang halus, karena saat ini budaya jawa tersebut sudah mulai luntur dan mulai ditinggalkan oleh orang jawa sendiri.
Pada acara lomba tersebut ada tiga orang yuri diantaranya Nugroho Eko Sutyanto, S Sos. MM., Kepala Bagian Protokol Setda Kab. Bantul, Drs Dalyanto, Seniman Bantul dan Drs Subardo Penilik Pendidikan Bahasa Jawa Kabupaten Bantul.
Dari hasil penilaian, yuri memutuskan juara I adalah Pradipta Aditama dari SMPN I Sedayu dengan nilai 280, juara II dari SMPN I Piyungan dengan nilai 276 dan juara III dari SMPN I Bantul dengan nilai 264, sedangkan juara harapan I dari SMPN Srandakan dengan nilai 248 dan juara harapan II dari SMPN Sanden dengan nilai 244. (Sit)