Foto Berita 2417Saling berjabat tangan sebagai ungkapan rasa saling maaf memaafkan Ramadhan yang baru saja kita jalani mengajarkan bahwa hidup memang bukan untuk dijalani sendiri. Hidup adalah untuk salaing menguatkan, serta saling mengasihi. Dalam konteks itulah Islam mengajarkan hidup yang sesungguhnya untuk meraih hidup yang sesungguhnya, untuk meraih kehidupan yang bermakna, bermanfaat, bertanggung jawab dan berorientasi ke masa depan. Demikian disampaikan oleh Pj. Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Rahardjo, MM yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sunarto, SH, MM pada acara Syawalan Keluarga Besar Karyawan Karyawati dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul di Pendopo Parasamya Jumat ( 31/7 ) .

Selanjutnya disampaikan bahwa esensi kebersamaan dalam hidup adalah tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa, saling mengingatkan dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang serta saling menguatkan dalam keimanan. “ Kebersamaan dapat terjalin melalui silaturahmi dan Silaturhmi merupakan ibadah yang sangat mulia dan membawa berkah” tegas Sunarto.

Ketua Panitia Sigit Widodo, SH menyampaikan syawalan dilaksanakan sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi serta lebih meningkatkan keakraban guna memaksimalkan kinerja dilingkungan sekretariat.

Selaku Pembicara Hikmah Syawlan Drs. KH . Henry Sutopo mengajak kepada semua pihak bahwa semua orang itu adalah saudara sehingga kita jangan memusuhi orang agar kita tidak dimusuhi orang. Menurut KH. Henry ada empat hal yang harur diperhatikan yaitu, Orang harus rendah diri jangan sombong, orang harus merasa butuh orang lain dan berusaha memahami watak orang lain serta tidak usah dendam dan marah terhadap orang lain.

Syawalan dihadiri dan diikuti oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bambang Guritno, SH, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan serta Kabag dilingkungan Setda Kabupaten Bantul. (bs)

Categories: Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *