Di era yang sudah demikian terbuka, akses masyarakat untuk memperoleh Informasi sangat luas, hanya sarana yang dibutuhkan untuk kearah sana yang perlu didukung. Untuk itu dengan semangat Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Pemkab Bantul berencana tahun 2013 semua desa terkoneksi jaringan internet. Demikian sambutan Bupati bantul Hj. Sri Surya Widati pada Workshop “Komitmen Bersama Membangun Bantul yang Informatif sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat” di Hotel Ros In, Rabu (13/3).

Lebih lanjut dikatakan sesuai dengan UU nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang ditanda tangani April 2008 dan mulai diberlakukan April 2010, maka masyarakat memiliki hak untuk mendapat informasi dan akses seluas-luasnya.

“Dengan jaringan internet yang merata maka informasi dari pemerintahan akan cepat sampai. Masyarakat juga akan tahu proses dan alasan ketika sebuah kebijakan itu dilahirkan,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Pengelolaan Data dan Telematika (KPDT) Bantul, drh Sri Budoyo melaporkan, pada tahun 2013 ini direncanakan semua desa di Bantul terkoneksi jaringan internet. Untuk semester pertama sebanyak 25 desa akan diberi jaringan dengan dana bersumber dari APBD Bantul senilai Rp 400 juta.

“Untuk tahap awal akan dipasang di 25 desa dulu. Barulah pada APBD Perubahan (APBD-P) akan kita anggarkan untuk 50 desa sisanya, sehingga nantinya semua desa di Bantul terkoneksi jaringan internet. Total biaya yang digunakan untuk program IT desa ini mencapai Rp 1,2 miliar,”katanya.

Tujuan dari program tersebut untuk membuka cakrawala dan keterbukaan informasi di masyarakat di semua pelosok desa, sehingga diharapkan mampu meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat di Bantul. (mw)

Categories: Tak Berkategori

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *