Pada hari ini Sabtu, 9 Mei 2020, telah keluar hasil uji SWAB pegawai Dinas Kominfo Kabupaten Bantul dengan hasil negatif. Dengan demikian maka dipastikan yang bersangkutan pada saat ini tidak sedang terpapar Virus Covid-19.

Dengan hasil uji SWAB yang negatif tersebut, yang bersangkutan saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Namun demikian sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, yang bersangkutan saat ini tetap harus melaksanakan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan pada hari Selasa, 5 Mei 2020 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, sampel darah yang bersangkutan dinyatakan reaktif, sehingga pada saat itu juga yang bersangkutan harus diisolasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan dilakukan Uji SWAB. Selain itu juga dilakukan tracking terhadap keluarga, teman sekantor dan orang-orang yang pernah kontak fisik dengan pasien, yang pada waktu itu hasilnya non reaktif seluruhnya.

Hasil rapid test yang reaktif sebenarnya baru menunjukkan bahwa daya imun tubuh seseorang sedang bereaksi terhadap virus/bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Belum bisa mendeteksi bahwa virus tersebut adalah virus Covid-19. Untuk mengetahui apakah tubuh sedang terinfeksi oleh Covid-19 atau bukan, maka perlu dilakukan test lanjutan yang disebut dengan Uji SWAB. Jika hasil uji SWAB positif maka baru dapat disimpulkan bahwa orang tersebut sedang terpapar virus Covid-19.

Dengan hasil ini masyarakat diharapkan untuk tidak berlebihan atau berstigma negatif dalam menanggapi teman atau tetangga yang hasil rapid testnya reaktif, apalagi sampai mengucilkan. Justru dukungan semangat yang harusnya diberikan kepada warga masyarakat yang sedang mengalami musibah ini.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *